Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 19,92% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (26/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (29/9/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,79 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp7,33 triliun.
Namun jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,19 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,13 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,08 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp875,11 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (26/9/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,95 | 2.132,99 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,94 | 1.084,82 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,64 | 875,11 | 15 Mei 2034 |
SR004 | 7,35 | 703,25 | 21 September 2015 |
FR0067 | 8,99 | 500 | 15 Februari 2044 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia