Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (29/9/2014) berada pada support 5.100-5.065, dan resisten 5.156-5.195-5.251-5.285.
“Banteng hanya batuk sedikit tetap bullish,” kata kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya .
Dikemukakan anjloknya perdagangan pada akhir pekan,akibat koreksi Dow Jones dan kecewanya pasar akan pilkada tidak langsung yang disahkan DPR.
Namun tidak membuat IHSG terkoreksi cukup dalam dibawah support 5.100 untuk merubah bullish view.
“Masih banyak katalis positif kedepan seperti pembentukan kabinet baru dan window dressing fund manager pada 30 September,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
BUY. PE 2014 7x, PBV 0,4x, ROE 6,3%. Trading target Rp115
Koreksi minor ke support pembentukan minor uptrend baru di emiten ekslplorasi gas milik Bakrie ini bisa dijadikan kesempatan untuk mengambil posisi buy untuk kenaikan selanjutnya
Entry (1) Rp105. Entry (2) Rp102. Cut loss point Rp97
- Tiga Pilar (AISA)
PE 2014 19x, PBV 2,6x, ROE 13,6%. BUY. Trading target Rp2.375-Rp2.425
Kami melihat secara teknikal bahwa koreksi mendadak di emiten konsumer lapis dua pembuat mie instan dan distributor beras ini masih dalam batas support trend medium uptrend, rekomen buy untuk rebound kembali ke Rp2.375-Rp2.425
Entry (1) Rp2.255. Entry (2) Rp2.215. Cut loss point Rp2.185
- Bank BRI (BBRI)
PE 2014 11x, PBV 3x, ROE 27,6. Trading target Rp10.825
Koreksi mendadak dalam emiten perbankan big cap BUMN yang bergelut di kredit mikro UKM ini dapat digunakan sebagai kesempatan untuk melakukan posisi buy untuk antipasi pembalikan arah tren naik ke Rp10.825
Entry (1) Rp10.325. Entry (2) Rp10.275. Cut loss point Rp10.175
- Media Nusantara (MNCN)
PE 2014 23,5x, PBV 5,1x, ROE 22%. BUY. Trading target Rp3.275
Koreksi minor akibat keadaan pasar regional dan bursa hanya merupakan proses biasa untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) di minor uptrend emiten multimedia milik grup Harry Tanoe ini, rekomen akumulasi untuk kontinuasi kenaikan uptrend
Entry (1) Rp3.175. Entry (2) Rp3.172. Cut loss point Rp3.075