Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah berpeluang kembali melemah hari ini, Jumat (26/9/2014), menyusul terjadinya penguatan dolar tadi malam.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah melemah bersama mata uang lain di Asia.
“Hari ini tambahan sentimen negatif datang dari ADB yang memangkas proyeksi pertumbuhan Indonesia tahun ini menjadi hanya 5,3% YoY,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (26/9/2014).
Dikemukakan walaupun hampir seluruh data ekonomi AS diumumkan memburuk dari periode sebelumnya, indeks dolar index ditutup menguat hingga dini hari tadi.
Selain komentar petinggi the Fed yang menyatakan bahwa Fed Rate akan naik lebih cepat dari perkiraan, komentar presiden ECB Mario Draghi yang terus berkomitmen mendorong inflasi juga mengembalikan penguatan dolar.
“Malam nanti ditunggu data revisi PDB kuartal II/2014, serta personal consumption AS. Keduanya diperkirakan membaik,” kata Rangga.