Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat (26/9/2014) anjlok 1,62% ke 5.116.91.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan anjloknya IHSG, diwarnai dengan aksi jual asing.
“Sampai pk. 11:21 WIB, tercatat asing net sell Rp825 miliar,” kata William saat dihubungi hari ini, Jumat (26/9/2014).
Dia mengemukakan meski baru diputuskan pilkada tidak langsung, tertekannya indeks lebih karena perusahaan mengatur portofolionya selama Agustus dan September untuk menghadapi bisnis di kuartal IV/2014.
Di samping itu, ujarnya, anjloknya indeks Dow Jones di bursa Amerika serikat memberikan kepanikan di pasar global.
“Prediksi bakal ada kenaikan inflasi pada September, yang akan diumumkan awal Oktober, karena da kenaikan harga elpiji juga mempengaruhi,” kata William.