Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 37,86% pada perdagangan Jumat (8/8/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (11/8/2014), volume transaksi obligasi pemerintah pada hari Jumat lalu tercatat Rp7,09 triliun, lebih rendah dari transaksi sebelumnya Rp11,41 triliun.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,14 triliun. Obligasi dengan tenor medium berjangka 5-15 tahun menjadi yang paling banyak diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,67triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,27triliun. Posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp887,1 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (6/8/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,28 | 1.677 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8.92 | 1.275 | 15 Mei 2034 |
FR0069 | 8,00 | 887,1 | 15 April 2019 |
FR0071 | 8,66 | 814,14 | 15 Maret 2029 |
FR0063 | 8,17 | 611,22 | 15 Mei 2023 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia