Bisnis.com, JAKARTA - Guna memuluskan aksinya untuk ekspansi di Filipina, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) telah menyiapkan dana senilai Rp24 miliar. Dana investasi itu dinilai dapat mengcover keseluruhan proses ekspansi.
Corporate Affairs Director AMRT, Solihin mengatakan dana investasi senilai Rp24 miliar tersebut berasal dari kas perseroan. Dana itu digelontorkan kepada Alfamart Ritel Asia (ARA), perusahaan patungan yang didirikan pada 2013 untuk melakukan ekspansi di luar Indonesia.
ARA merupakan perusahaan yang didirikan tahun 2013 dengan kepemilikan saham yang 100% kami miliki, katanya
Solihin menjelaskan perseroan berencana lebih fokus menggarap pasar Asia Tenggara, terutama Filipina. Pasalnya, manajemen perusahaan dengan lisensi merek dagang Alfamart itu sudah memiliki perjanjian dengan salah satu perusahaan retail lokal Filipina untuk membentuk anak usaha retail patungan di sana.
Pengembangan pasar di Filipina dilakukan bekerja sama dengan salah satu perusahaan ritel di Filipina. "Kami membentuk join venture company dengan perusahaan ritel tersebut untuk mendirikan pusat distribusi logistik usaha ritel dan perdagangan disana," ujar Solihin, Kamis (7/8/2014).
Solihin mengatakan Filipina dipilih Alfamart sebagai tujuan ekspansi karena adanya persamaan budaya dan karakter pasar dari negara tersebut dengan Indonesia. Tak heran hingga akhir 2014, perseroan berani menargetkan pengoperasian gerai di Filipina capai 60 unit.
"Untuk tahap awal kami telah bangun DC (Distribution Center) dan ritelnya udah beroperasi kok," ujar Solihin.
Adapun barang-barang yang akan masuk ke pusat distribusi di Filipina itu, menurut Solihin, tidak harus merupakan produk Alfamart yang diekspor ke negara tersebut. Sebab, produk Alfamart di Negara itu telah tersedia di sana sejak lama.