Bisnis.com, JAKARTA—PT Petrosea Tbk. (PTRO), anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY) mendapat kontrak jasa pertambangan dari PT Indonesia Pratama, anak usaha PT Bayan Resources Tbk. (BYAN).
Seperti dikutip dari keterangan resmi, perjanjian jasa pertambangan dan perjanjian sewa terkait dengan hal itu telah ditandatangani.
Kontrak itu menyebutkan bahwa jangka kontrak adalah selama 7 tahun, yang akan dimulai pada kuartal IV/2014. Lingkup pekerjaannya adalah mencakup pengangkatan overburden, pengangkutan batu bara dari lubang tambang ke intermediate crushing facility dan/atau tempat penimbunan run of mine, serta penyewaan alat berat.
“Total volume kontrak adalah 71,9 juta bank cubic metre over - burden dan 65,5 juta ton batu bara di proyek batu bara tambang milik Bayan di Kaltim,” ujar Presiden Direktur Petrosea Rick Ness belum lama ini.