Bisnis.com , JAKARTA—PT Bank Sinarmas Tbk dipastikan akan melakukan right issue tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 1,31 miliar saham seharga Rp100,- per lembar saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (17/6/2014), keputusan untuk melakukan right issue tersebut telah disetujui pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Sinarmas Tbk.
Adapun dana dari right issue ini akan digunakan untuk memperkuat permodalan keuangan perseroan. Penambahan modal tanpa HMETD itu dilakukan dengan pertimbangan agar tidak membebani pemegang saham perseroan saat ini.
Selain itu, manajemen perseroan menjelaskan dengan pengeluaran saham baru ini membuat jumlah saham beredar akan bertambah sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.
Manajemen perseroan juga menambahkan, dengan mengeluarkan saham baru, akan memberikan kesempatan bagi perseroan untuk mengundang para investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya dalam perseroan.
Nantinya, direksi perseroan merencanakan seluruh saham baru tersebut akan ditempatkan dan disetor penuh dengan jangka waktu 2 tahun.
Sementara itu, bank yang dipimpin Freenyan Liwang selaku Direktur Utama ini mencatatkan laba sebelum pajak pada 31 Desember 2013 sebesar Rp286,1 miliar.
Adapun saham terbesar masih dimiliki PT Sinar Mas Multiartha Tbk sebesar 57,14%, disusul kepemilikan publik 40,09%.
