Bisnis. com, JAKARA- HD Capital memperkirakan indek harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (9/6/2014) berada di kisaran support 4.861-4.784, dan resisten 5.020-5.070-5.120.
Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko menilai pasar belum mendiskon berita positif , seperti kenaikan cadangan devisa di bulan Mei serta laporan keuangan kuartal II/ 2014 yang akan ke luar di akhir Juni.
“Rekomen akumulasi di beberapa saham pilhan untuk breakout ke 5.020,” kata Yuganur dalam risetnya.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu
Buy. PE 2014 15,4x, PBV 2.6x, ROE 16,7%. Trading target Rp7.375
Koreksi cukup tajam dari Rp7.550 hingga low Rp7.075 sudah cukup mendiskon sentimen negatif dalam emiten consumer auto dengan market cap terbesar di IHSG ini. Rekomen melakukan buy secara moderat dalam formasi trading range jangka pendek untuk breakout ke Rp7.375
Entry (1) Rp7.175. Entry (2) Rp7.125. Cut loss point Rp7.075
PE 2014 16,3x, PBV 4,7x, ROE 28,7%. Buy, Trading target Rp5.550
Koreksi selama 3 hari di emiten BUMN distributor gas dan operator pipa ini sudah mereda dan berubah ke pattern minor upward retracement denga target di Rp5.550. Rekomen melakukan positioning buy dalam proses perbaikan tren medium term
Entry (1) Rp5.375. Entry (2) Rp5.325. Cut loss point Rp5.275
Buy. PE 2014 12,13x, PBV 4,1x, ROE 34,5x. Trading target Rp5.525
Melihat kenaikan consumer spending di bulan Ramadan dan setelahnya, kami melihat bawah emitten retail franchise brand ini pascakonsolidasi untuk meredakan efek penurunan dalam pola medium downtrend berpotensi untuk breakout, dan membentuk short term minor trend naik dengan target di Rp5.475
Entry (1) Rp5.375. Entry (2) Rp5.325. Cut loss point Rp5.275
PE 2014 27x, PBV 3,8x, ROE 15%. Buy. Trading target Rp6.200
Emiten BUMN operator jalan tol dan jembatan ini mulai membentuk pattern minor upward retracement yang relatif pelan, dengan potensi menguji resisten target di high 2 bulan terakhir (Rp6.200)
Entry (1) Rp5.950. Entry (2) Rp5.850. Cut loss point Rp5.775