Bisnis.com, JAKARTA—Monex Investindo Futures memprediksi tekanan pada harga emas masih berlanjut.
“Harga emas masih menekan level support 1.240. Tekanan turun tampaknya belum hilang,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (3/6/2014).
Dikemukakan penguatan dolar AS akibat isu pelonggaran moneter Bank Sentral Eropa dan bagusnya data AS, menjadi faktor penekan harga emas.
“Sentimen risk appetite yang muncul di pasar saham juga turut menekan harga emas,” kata Ariston.
Ariston mengatakan hingga siang ini harga masih berkisar di US$1.243 per troy ons.
Pergerakan yang stabil di bawah support 1.240, berpeluang membuka potensi penurunan ke area 1.226—1.230.
Sementara itu resisten di kisaran 1.253. “Penembusan level resisten tersebut baru membuka peluang penguatan ke area 1.262.”
Aristion mengemukakan data yang bisa menjadi penggerak pasar emas hari ini adalah data perkiraan CPI y/y Bulan Mei Zona Euro. Hasil yang di bawah perkiraan 0,7% bisa menekan kembali harga emas.