Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Selasa (3/6/2014) menguat 30,06 poin atau 0,61% ke level 4.942,16.
“IHSG bergerak menguat didorong oleh menguatnya bursa regional, menyusul data manufaktur AS bulan Mei yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya,” ujar Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (3/6/2014).
Disisi lain, ujarnya, pergerakan indeks dibayangi oleh nilai tukar rupiah yang cenderung melemah.
Neraca perdagangan Indonesia bulan April diluar dugaan mengalami defisit US$1,96 miliar, jauh lebih buruk dari konsensus yg memperkirakan surplus US$178 juta.
Dia mengatakan salah satu penyebabnya adalah naiknya impor ponsel sebesar 56% yoy.
Selain itu, tambahnya, harga komoditi utama ekspor, yaitu batu bara dan CPO melemah.