Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Senin (2/6/2014) menguat 18,18 poin atau 0,37% ke level 4.912,09.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan meski sempat bergerak melemah setelah merespons negatif rilis inflasi dan neraca perdagangan, akhirnya laju IHSG dapat ditutup positif.
“Masih adanya net buy asing dan cenderung positifnya laju bursa saham Asia yang terimbas kenaikan bursa saham AS membuat laju IHSG tidak tinggal lama di zona merah,” kata Reza dalam risetnya yang diterima pada hari ini, Senin (2/6/2014).
Pelaku pasar, ujarnya, memanfaatkan pelemahan harga-harga saham sebelumnya untuk sedikit mengakumulasi.
Terutama aksi beli pada saham-saham big caps di sektor aneka industri dan konsumer.
Reza mengatakan masih terus melemahnya laju rupiah, sempat menahan laju IHSG meski akhirnya dapat kembali ke zona hijau dengan dukungan aksi beli tersebut di sesi kedua.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.912,09 (level tertingginya) di akhir sesi 2. Menyentuh level 4.875,62 (level terendahnya) jelang akhir sesi 1. Berakhir di level 4.912,09.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net buy, dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.