Bisnis.com, JAKARTA— Monex Investindo Futures mengemukakan harga emas saat ini berada di kisaran US$1.294 per ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan harga terlihat cenderung tertekan, selama di bawah resisten terdekat US$1.298/ounce.
“Ketiadaan berita fundamental baru mungkin menjadi penyebab pergerakan seperti ini,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (20/5/2014).
Dia mengemukakan jika harga tembus ke bawah kisaran support US$1.287—US$1.289/ounce, berpeluang melemahkan harga ke kisaran US$1.282. Dorongan yang lebih kuat memungkinkan harga ke kisaran support penting di US$1.277.
Data yang mungkin menjadi penggerak pasar emas adalah data PPI Jerman dan CPI Inggris.
“Data yang bagus dari keduanya bisa mendorong penguatan nilai tukar mata uang kawasan Eropa, dan melemahkan nilai tukar yang akhirnya bisa membantu penguatan harga emas,” ujarnya.
Sebaliknya, tambah dia, pidato dua pejabat Bank Sentral AS yaitu Charles Plosser dan William Dudley menjelang dinihari nanti juga bisa menjadi market mover.