Bisnis.com, JAKARTA- Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir turun tipis pada Jumat waktu setempat atau Sabtu pagi WIB, menyusul evaluasi yang dilakukan para pedagang atas permintaan Amerika Serikat untuk komoditas tersebut.
Kontrak emas untuk penyerahan Juni turun US$0,2 atau 0,02%, menjadi menetap di US$1.293,4/ounce, seperti dikutip Antara, Sabtu (17/5/2014).
Maraknya pembangunan rumah baru di AS, menjadi sentimen yang menahan kenaikan harga emas. Namun analis meyakini emas akan terus menjadi aset aman yang memiliki nilai yang baik pada tahun ini.
Untuk prospek jangka panjang emas, pedagang memantau tindakan Aliansi Demokratik Nasional setelah memenangkan pemilu India secara mutlak.
Sejumlah analis meyakini dengan hasil pemilu itu, India kemungkinan segera mengurangi impor emas. Namun prediksi itu tidakterjadi pada perdagangan Jumat.