Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus menurun pada Jumat (9/5/2014) atau Sabtu (10/5/2014) waktu Indonesia menyusul pernyataan positif tentang ekonomi Amerika Serikat dari Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen.
Kontrak emas yang paling aktif untuk penyerahan Juni turun US$0,1 atau 0,01% menjadi US$1.287,6 per ounce saat ditutup.
Emas kehilangan sekitar 1,2% pada pekan ini, penurunan mingguan pertama dalam tiga minggu terakhir.
Para investor menyeimbangkan antara tekanan pada emas dari komentar optimis Ketua Federal Reserve Yellen tentang perekonomian AS dan dukungan untuk emas dari konflik di Ukraina. Tampaknya tekanan telah mendominasi pasar saat ini.
Richard Fisher, kepala cabang Federal Reserve Bank Dallas, Jumat, mengatakan ia mendukung bank sentral untuk mengakhiri program pembelian obligasinya pada Oktober tahun ini.
Para analis pasar percaya kecuali konflik di Ukraina yang sedang berlangsung, emas tidak akan dapat menemukan banyak dukungan untuk saat ini.
Perak untuk pengiriman Juli turun 1,7 sen, atau 0,09% menjadi US$19,121 per ounce saat ditutup. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$8,2 atau 0,57% menjadi berakhir pada US$1.429,9 per ounce. (Antara/Xinhua)
HARGA EMAS: Terpuruk, 'Hilang' 1,2% Pekan Ini
Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus menurun pada Jumat (9/5/2014) atau Sabtu (10/5/2014) waktu Indonesia menyusul pernyataan positif tentang ekonomi Amerika Serikat dari Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Menakar Nasib Pemilik 24,65% Saham Publik Waskita (WSKT)
12 jam yang lalu
Historia Bisnis: Momen Singkat Grup Salim Jalankan Pabrik Kardus
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
Menakar Nasib Pemilik 24,65% Saham Publik Waskita (WSKT)
1 hari yang lalu
Tugu Insurance Cetak Laba Rp552 Miliar Jelang HUT ke-43
10 jam yang lalu