Bisnis.com, JAKARTA—PT Lotte Chemical Titan Tbk. (FPNI) menargetkan pendapatan US$663 juta sepanjang tahun ini atau tumbuh 13,13% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu US$586 juta.
Direktur Keuangan Lotte Chemical Sungku Yoon menuturkan target peningkatan kinerja itu akan ditopang dari peningkatan penjualan sebesar 6,5% menjadi 360.000 ton dari sebelumnya 338.000 ton.
“Perusahaan terus meningkatkan produksi setiap tahun untuk menjadi pemimpin pasar,” ujarnya dalam paparan publik, Kamis (8/5/2014).
Menurutnya, perusahaan produk kimia itu optimistis harga petrokimia akan terus membaik agar mampu berimbas positif terhadap kinerja Lotte Chemical tahun ini.
Sebagai informasi, pada tahun lalu perseroan hanya mampu merealisasikan penjualan sekitar 338.000 ton atau turun 4,24% dari penjualan 2012 sebesar 353.000 ton.
Meski penjualan menurun, harga petrokimia dinilai lebih bagus dibandingkan dengan tahun sebelumnya sehingga penjualan bersih 2013 lebih baik dari 2012.
Dia menjelaskan hal itu disebabkan Lotte Chemical membatasi alokasi penjualan ekspor untuk memperoleh keuntungan yang lebih bagus.
“Alokasi produk ekspor hanya untuk produk premium. Kami juga menjaga penjualan domestik ke pelanggan yang ada saat ini,” tegasnya.
Untuk merealisasikan target tersebut, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$3 juta.
Menurutnya, dana tersebut akan digunakan untuk mengganti peralatan (spare part) yang umurnya sudah uzur dan mengganti steam boiler guna efisiensi biaya energi. “Seluruh dana bersumber dari kas internal Lotte Chemical,” tuturnya.