Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan data pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik hari ini tidak akan banyak mempengaruhi pergerakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah lebih banyak dipengaruhi sentimen global yang berdampak pada gerak dolar AS .
“Tidak banyak pengaruh,” kata Rangga saat dihubungi hari ini, Senin (5/5/2014).
Mengingat, ujarnya, tahun ini pertumbuhan ekonomi telah diprediksi melemah.
Seperti diketahui Badan Pusat Statistis siang ini merilis laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2014 hanya 5,21% atau melambat dari periode sama tahun lalu yang mencapai 6,02%.