Bisnis.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebanyak 36% dari Rp1,47 triliun di kuartal I/2013 menjadi Rp2,01 triliun. Sementara itu, laba bersih meningkat 35% dari Rp251 miliar menjadi Rp339 miliar.
Pendapatan tersebut ditopang dari divisi usaha Residential & Urban Development yang tumbuh 53% menjadi Rp951 miliar dari Rp620 miliar.
Divisi tersebut disokong pendapatan dari townships yang meningkat 61% menjadi Rp615 miliar, dan Large Scale Integrated Developments yang tumbuh 42% menjadi Rp336.
Sementara itu, divisi usaha Healthcare meningkat sebesar 29% menjadi Rp751 miliar yang didukung oleh peningkatan penerimaan pasien rawat inap sebesar 30% serta peningkatan kunjungan pasien rawat jalan sebesar 22%
Adapun pendapatan dari divisi Commercial yang terdiri dari Mal Ritel & Hotel tumbuh 17% dibanding tahun lalu Rp146 miliar, sedangkan unit usaha Asset Management mencatat pertumbuhan 10% menjadi Rp163 miliar.
"Hasil kinerja triwulan ini mengalami pertumbuhan yang sehat dari pendapatan unit usaha kesehatan sebesar 29% dengan melakukan ekspansi rumah sakit," kata Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (30/4/2014).
Di sisi lain, pendapatan berulang perseroan yang memiliki kapitalisasi pasar Rp25 triliun ini terus meningkat dan memberikan kontribusi sebesar 53% dari total pendapatan perseroan pada kuartal I/2014.