Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 31,53% untuk perdagangan awal pekan ini, Senin (28/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Selasa (29/4/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,47 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp9,45 triliun.
Jumlah tersebut juga sedikit lebih rendah dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0070 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,09 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,19 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp455 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (28/4/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,85 | 2.099,3 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,46 | 1.199,7 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 8,29 | 455 | 15 Maret 2029 |
SR006 | 8,12 | 372,8 | 15 Maret 2017 |
FR0069 | 7,53 | 333,9 | 15 April 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia