Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabunga (IHSG) yang melemah saat dibuka hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (22/4/2014) akhirnya mampu menguat pada saat penutupan.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan masih adanya hasrat untuk mengamankan posisi, sempat membuat IHSG lunglai.
Apalagi dengan imbas melemahnya laju bursa saham Asia, ujarnya, membuat laju IHSG sempat tertahan.
“Tetapi mulai adanya aksi beli dari pelaku pasar saat sesi kedua, membuat IHSG perlahan mulai bangkit dan hingga akhir sesi mampu kembali ke zona hijau,” kata Reza dalam risetnya yang diterima malam ini, Selasa (22/4/2014).
Dia mengatakan meski laju nilai tukar rupiah bergerak melemah, IHSG mampu menghijau.
Alasan pelaku pasar kembali melakukan aksi beli adalah:
- Tidak adanya berita negatif signifikan yang mengharuskan IHSG untuk melemah
- Masih adanya pemberitaan terkait pembagian dividen
- Ekspektasi kinerja emiten kuartal I/2014
- Aksi korporasi
“Membuat pelaku pasar kembali masuk, sehingga IHSG pun dapat menghijau,” kata Reza.
Dia mengatakan sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.898,21 (level tertingginya) jelang preclosing, dan menyentuh level 4.858,82 (level terendahnya) di mid sesi 1 dan berakhir di level 4.898,21.
Reza mengatakan volume perdagangan naik, dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net buy, dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
Pergerakan IHSG hari ini, Selasa (22/4/2014)
Waktu | % Gerak | IHSG |
Buka | -0,05 | 4.889,87 |
Jeda Siang | -0,57 | 4.864,23 |
Tutup | +0,12 | 4.898,21 |
Sumber: Bloomberg, 2014