Bisnis.com, JAKARTA- Setelah sempat menguat mulai dibuka hingga perdagangan siang hari, akhirnya indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,1% atau 4,76 poin ke level 4.892,29 pada Senin (21/4/2014).
Kepala Trust Securities Reza Priyambada mengatakanIHSG tampaknya tidak mampu mempertahankan posisinya di zona hijau.
“Padahal banyak pelaku pasar yang berharap IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan kenaikannya, bertepatan dengan perayaan Hari Kartini,” kata Reza dalam risetnya yang diterima malam ini, Senin (21/4/2014).
Reza mengemukakan dengan terbentuknya doji star di atas middle bollinger band, dan terbatasnya pergerakan IHSG, membuat rawan pembalikan arah jika sentimen yang ada kurang mendukung.
Sehingga harapan adanya volume beli, ujarnya, akan dapat mempertahankan IHSG di zona hijau meski tipis. Tapi itu tidak tercapai.
“Secara kebetulan, pelemahan ini seiring dengan datangnya Walikota Surabaya Risma (Tri Rismaharini) ke BEI dalam rangka Kartini Session dengan tamu dan undangan BEI,” ujarnya.
Di samping itu, tambahnya, belum adanya kepastian dan kejelasan dari Jokowi dalam mengumumkan pasangan cawapresnya, meski sudah banyak pemberitaan ada 3 calon nama potensial yang bakal mendamping bakal Capres PDIP tersebut.
“Tetapi kami lebih melihat pelemahan yang terjadi lebih dikarenakan berkurangnya volume beli, karena IHSG sudah mengalami kenaikan dalam beberapa hari,” kata Reza.
Pemicu lainnya adalah kondisi kembali melemahnya nilai tukar rupiah, dan imbas dari variatif cenderung melemahnya laju bursa saham Asia.
Reza mengatakan sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.915,20 (level tertingginya) di awal sesi 1. Menyentuh level 4.887,78 (level terendahnya) jelang preclosing, dan berakhir di level 4892,29.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.