Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (16/4/2014) bergerak pada level support 4.840—4.850, 4.800, dan resisten 4.900, 4.950.
“Posisi IHSG masih di persimpangan. Mengingat hingga detik ini masih ada 3 kemungkinan skenario yang terjadi, ” kata Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (16/4/2014)
Meski dana asing di IHSG cukup besar, ujarnya, pasar agar tetap bersikap hati-hati.
Apalagi, tambahnya, IHSG dibayang-bayangi sentimen negatif dari potensi koreksi indeks-indeks global, terutama Asia dan AS.
Wijen mengemukakan posisi IHSG saat ini masih di wave b dan hingga kemarin, wave b belum ada konfirmasi selesai.
Artinya, nilai dia, wave b masih bisa overshoot hingga di atas 4.900 (bahkan sedikit di atas 4.933).
Dia mengatakan saat ini IHSG tertahan di support benang-benang moving average di area 4.840.
“Yang perlu diperhatikan ke depannya adalah, apakah IHSG dapat bertahan di support ini atau tidak. Jika terkoreksi, apakah agresif atau tidak. Jika IHSG turun di bawah 4.721, IHSG baru terkonfirmasi selesai membentuk wave b,” kata Wijen.
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
- PTBA
Accumulate buy (Chart : http://postimg.org/image/v28mu8qmr/)
PTBA kemarin terkoreksi wajar, mengingat volume yang mengecil. Hal ini menunjukkan bahwa wave [i] sudah selesai dan PTBA sedang membentuk wave [ii] dari wave Y/C. Untuk midterm, kami masih optimistis PTBA akan segera berada di atas 10.000 (ideal target 10.900—11.000), apalagi Elliott Wave Oscillator sudah kembali positif. Mengingat support kuat PTBA ada di 9.550 lalu 9.400, strategi terbaik adalah melakukan akumulasi pembelian dari harga 9.550 sampai 9.400
Buy area ideal: 9.400—9.500
Stop loss level: Di bawah 9.350
Target profit: 10.000, 10.950
- SRIL
Buy on weakness (Chart : http://postimg.org/image/3qddswlw3/)
SRIL tampaknya sudah selesai membentuk wave 2 selama SRIL tidak turun di bawah 186. Indikator money flow index menunjukkan adanya akumulasi sejak akhir Maret, ini indikasi bagus. Jika benar, harusnya 2—3 hari ke depan, SRIL akan kembali menguat dan naik di atas 205.
Buy area ideal: 190—193
Stop loss level: Di bawah 186
Target profit: 220
- INCO
SoS (Chart : http://postimg.org/image/45onlx7tf/)
Dengan terbentuknya shooting star yang diikuti volume besar, INCO harusnya sudah selesai membentuk wave (i, dan untuk jangka pendek, INCO harus turun menyelesaikan wave (ii) dengan target 3.300—3.350. Meskipun begitu, koreksi ini masih sehat, dan untuk midterm, INCO dapat kembali menguat
Range sell ideal: 3.500—3.550
Target turun terdekat: 3.300—3.350
- ASII
SoS (Chart : http://postimg.org/image/ba6guyf2r/)
ASII kemarin terkoreksi dengan volume besar, selama ASII tidak break 8.100 segera, ASII beresiko untuk melanjutkan koreksinya ke arah 7.100. Trading sell ASII jika ASII turun di bawah 7.625, karena hal ini berarti ASII terkonfirmasi membentuk wave (c).
Range sell ideal: 7.750—7.850
Target turun terdekat: 7.150