Bisnis.com, JAKARTA — Koalisi yang dijalin PDIP dengan Partai Nasdem mampu mendorong kenaikan indeks harga saham gabungan pada awal pekan, karena diyakini akan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden favorit pada pemilihan presiden, 9 Juli 2014.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan IHSG mengawali pekan ini atau Senin (14/4/2014), indeks ditutup menguat 48,308 poin (1%) di 4.864,884.
Dia mengatakan aksi beli melanda seluruh saham sektoral terutama sektor properti, semen, jasa konstruksi dan infrastruktur.
Sentimen positif yang mengangkat minat beli terutama berasal dari domestik, terkait dengan perkembangan politik menjelang pemilihan presiden Juli.
“Capres favorit Joko Widodo dipastikan maju dengan koalisi awal PDIP dan Nasional demokrat (Nasdem),” kata David.
Selain isu politik menjelang pilpres, aksi beli juga ditopang kenaikan harga sejumlah komoditas logam seperti nikel dan timah yang mendorong penguatan harga saham emiten tambang logam, dan adanya rencana pembagian dividen tunai sejumlah emiten.