Bisnis.com, JAKARTA— Monex Investindo Futures mengemukakan harga emas mampu rebound di atas US$1.290 per troy ounce.
“Kemungkinan karena pasar melepas posisi jual menjelang data nonfarm payrolls Jumat,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (3/4/2014).
Ariston mengemukakan tekanan naik ke atas ke level US$1.301—US$1.307 hari ini, membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas level resisten terdekat yaitu US$1.295 per troy ounce.
“Di bawah US$1.295, harga masih berpeluang kembali lagi ke level support terdekat di kisaran US$1.281,” kata Ariston.
Ariston mengemukakan ada 2 data yang menjadi penggerak harga emas dan ditunggu pasar, yaitu keputusan dan Konferensi Pers Bank Sentral Eropa (ECB) serta data PMI sektor jasa Amerika Serikat.
Dikemukakan pelonggaran moneter dari ECB, bisa mendorong penguatan harga emas.
“Namun pelemahan nilai tukar euro terhadap dolar AS bisa berimplikasi pada penurunan harga emas,” kata Ariston.
Pergerakan harga emas Comex*
Tanggal | US$/T. oz |
Pk. 12.35 WIB (3/4) | 1.293,50 ( +0,23%) |
2/4 | 1.290,50 (+0,85%) |
1/4 | 1.279,60 (-0,30%) |
31/3 | 1.283,40 (-0,80%) |
28/3 | 1.293,8,0 (-0,07%) |
27/3 | 1.294,70 (-0,67%) |
26/3 | 1.303,40 (-0,61%) |
* Kontrak April 2014
Sumber: Bloomberg, 2014