Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERDAGANGAN EMAS: Investor Minati Aset Berisiko, Harga Anjlok

Monex Investindo Futures mengemukakan harga emas masih membuat level terendah, seperti yang terjadi pada Maret 2014
 Emas
Emas

Bisnis.com, JAKARTA— Monex Investindo Futures mengemukakan harga emas membuat level terendah.

“Sentimen risk appetite (minat terhadap risiko) menjadi penekan harga emas,” kata  Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (1/4/2014).

Dikemukakan pagi ini di pasar Asia, harga emas berhasil menembus level rendah US$ 1.277 per troy ounce.

Menjelang siang, harga rebound ke area US$1.284.  Sementara itu, level resisten penting berada di kisaran US$1.301.Selama dua hari belakangan ini harga berupaya menuju ke area resisten tersebut, namun tidak berhasil.

Dikatakan pembalikan menjadi tren naik, membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas level resisten tersebut.

“Tekanan turun masih berpotensi membawa harga ke area level terendah hari ini (US$1.277). Penembusan ke bawah level ini membuka peluang tekanan lebih lanjut ke area US$1.270,” kata Ariston.

Menurutnya, pada hari ini yang bisa menjadi penggerak pasar adalah data tingkat pengangguran Jerman dan zona Euro, serta data PMI Manufaktur AS.

Data yang bagus, ujarnya,  bisa mengkonfirmasi bahwa ekonomi sudah membaik sehingga menguatkan kembali sentimen risk appetite yang bisa menekan kembali harga emas.

Seperti diketahui pada perdagangan hari ini , pada pk. 12.55 WIB, harga emas berada di kisaran US$1.277,3—US$1.285,5 per troy ounce.

Pergerakan harga emas Comex*

Tanggal

US$/T. oz

Pk. 12.55 WIB (1/4)

1.284,90 ( +0,12%)

Buka (1/4)

1.285,10 (+0,13%)

31/3

1.283,40 (-0,80%)

28/3

1.293,8,0 (-0,07%)

27/3

1.294,70 (-0,67%)

26/3

1.303,40 (-0,61%)

25/3

1.311,20 (+0,02%)


* Kontrak April 2014

Sumber: Bloomberg, 2014

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper