Bisnis.com, JAKARTA— Monex Investindo Futures mengemukakan harga emas membuat level terendah.
“Sentimen risk appetite (minat terhadap risiko) menjadi penekan harga emas,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (1/4/2014).
Dikemukakan pagi ini di pasar Asia, harga emas berhasil menembus level rendah US$ 1.277 per troy ounce.
Menjelang siang, harga rebound ke area US$1.284. Sementara itu, level resisten penting berada di kisaran US$1.301.Selama dua hari belakangan ini harga berupaya menuju ke area resisten tersebut, namun tidak berhasil.
Dikatakan pembalikan menjadi tren naik, membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas level resisten tersebut.
“Tekanan turun masih berpotensi membawa harga ke area level terendah hari ini (US$1.277). Penembusan ke bawah level ini membuka peluang tekanan lebih lanjut ke area US$1.270,” kata Ariston.
Menurutnya, pada hari ini yang bisa menjadi penggerak pasar adalah data tingkat pengangguran Jerman dan zona Euro, serta data PMI Manufaktur AS.
Data yang bagus, ujarnya, bisa mengkonfirmasi bahwa ekonomi sudah membaik sehingga menguatkan kembali sentimen risk appetite yang bisa menekan kembali harga emas.
Seperti diketahui pada perdagangan hari ini , pada pk. 12.55 WIB, harga emas berada di kisaran US$1.277,3—US$1.285,5 per troy ounce.
Pergerakan harga emas Comex*
Tanggal | US$/T. oz |
Pk. 12.55 WIB (1/4) | 1.284,90 ( +0,12%) |
Buka (1/4) | 1.285,10 (+0,13%) |
31/3 | 1.283,40 (-0,80%) |
28/3 | 1.293,8,0 (-0,07%) |
27/3 | 1.294,70 (-0,67%) |
26/3 | 1.303,40 (-0,61%) |
25/3 | 1.311,20 (+0,02%) |
* Kontrak April 2014
Sumber: Bloomberg, 2014