Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,11% ke level 4.723,06 pada perdagangan Kamis (27/3/2014).
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan gerak positif sempat dirasakan pelaku pasar di awal hingga pertengahan sesi perdagangan, ketika IHSG mampu tidak terpengaruh dengan pelemahan bursa saham AS.
“Pelaku pasar yang awalnya banyak melakukan pembelian, berbalik menjadi profit taking menjelang penutupan perdagangan,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (27/3/2014).
Reza mengemukakan pada dasarnya tidak ada hal yang signifikan, yang membuat IHSG harus melemah.
Kebetulan laju bursa saham Asia kembali variatif,ujarnya, setelah bursa saham China berbalik melemah.
“Kebetulan jelang libur panjang di dalam negeri, serta kebetulan juga jelang awal April yang seperti biasanya akan dirilis data-data ekonomi Indonesia . Sehingga membuat pelaku pasar lebih memilih menahan diri dan mengamankan posisi,” kata Reza.
Dikemukakan sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.758,01 (level tertingginya) di mid sesi 2, dan menyentuh level 4.717,73 (level terendahnya) di awal sesi 1. Berakhir di level 4.723,06.
Reza mengatakan volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy, dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.