Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) bergerak menguat pada hari ini, Rabu (26/3/2014) bahkan sempat bertengger di level 2.800 ringgit per metrik ton.
Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengemukakan pada grafik harian, terbentuknya pola candle stick “hammer”, dan indikator Stochastic yang berada di area oversold dapat memberikan tenaga kenaikan.
“Sentimen masih bullish mengingat palm oil masih diperdagangkan di atas MA 50-100-200 harian,” kata Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (26/3/2014).
Meski demikian, tambahnya, tekanan penurunan belum lah hilang mengingat indikator MACD yang masih turun.
Sementara itu dari sisi fundamental, dikemukakan:
- Melemahnya nilai tukar ringgit dan rupiah dapat memberikan harapan akan membaiknya outlook ekspor dari kedua negara produsen CPO terbesar dunia tersebut
- Investor juga cemas dengan potensi terganggunya produksi minyak sawit dengan adanya potensi ancaman badai El Nino.
Pergerakan harga CPO*
Tanggal | Ringgit/M ton |
Pk. 11.29 WIB (27/3) | 2.798 |
Buka (26/3) | 2.810 |
25/3 | 2.797 |
24/3 | 2.793 |
21/3 | 2.822 |
20/3 | 2.865 |
19/3 | 2.871 |
*Kontrak April 2014
Sumber: Bloomberg, 2014