Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) hari ini, Selasa (25/3/2014) melanjutkan pelemahan yang terjadi sejak Kamis (20/3/2014).
Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan pada grafik harian, turunnya indikator MACD dapat memberikan tekanan penurunan bagi CPO untuk menguji MA 50 (2.680 ringgit).
“Waspadai level penutupan harian di bawah MA 50 (RM2680), karena dapat memicu kejatuhan yang lebih dalam,” kata Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (25/3/2014).
Dia mengatakan sentimen bullish belum hilang mengingat minyak sawit masih diperdagangkan di atas MA 50-100-200.
Dari sisi fundamental, tambahnya, investor khawatir dengan outlook permintaan CPO dunia setelah berkurangnya aktivitas sektor manufaktur zona euro dan China, yang mengisyaratkan rapuhnya pertumbuhan ekonomi yang merupakan konsumen terbesar kedua dan ketiga dunia.
“Ini dapat memberikan sentimen negatif untuk palm oil,” kata Zulfirman.
Pergerakan harga CPO*
Tanggal | Ringgit/M ton |
Pk. 11.29 WIB (25/3) | 2.778 |
25/3 | 2.780 |
24/3 | 2.793 |
21/3 | 2.822 |
20/3 | 2.865 |
19/3 | 2.871 |
18/3 | 2.839 |
*Kontrak April 2014
Sumber: Bloomberg, 2014