Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memprediksi saham emiten yang bergerak di bidang minyak sawit (crude palm oil/CPO) berprospek melambung.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan hal itu didasari optimistis harga CPO akan bertengger di harga 3.500 ringgit per metrik ton.
“Ini menunjukkan saham CPO Indonesia, yang memiliki korelasi positif dengan harga (sawit), akan membentuk new high sekali lagi, untuk yang terakhir kalinya, sebelum terkoreksi cukup dalam (lebih dari7%),” kata Wijen dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (24/3/2014).
Berdasarkan analisa Elliott Wave untuk CPO, ujarnya, terlihat jelas komoditas tersebut masih akan merangkak naik untuk membuat new high tahun ini.
Dia mengatakan CPO tampaknya sedang membentuk wave D dengan pola triangle correction. Diyakini hal tersebut valid, mengingat wave A, B, dan C masing-masing terdiri dari hanya 3 gerakan.
“Untuk beberapa bulan ke depan, kami optimis, CPO akan bertengger di harga 3.500 lagi atau lebih,” kata Wijen.
Menurutnya, CPO sedang membentuk wave (v) dari wave [iii]. Target wave (v) ada di 3.000—3.050.
Wijen mengatakan saham sawit memasuki tahun 2014 telah melejit pada Februari 2014, sejalan dengan kenaikan harga komoditas tersebut.
“(Mendatang) akan naik lebih tinggi dari harga tertinggi tahun ini,” kata Wijen.
Pergerakan harga CPO*
Tanggal | Ringgit/M ton |
Pk. 10.13 WIB (24/3) | 2.834 |
21/3 | 2.822 |
20/3 | 2.865 |
19/3 | 2.871 |
18/3 | 2.839 |
17/3 | 2.829 |
14/3 | 2.821 |
*Kontrak April 2014
Sumber: Bloomberg, 2014