Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Jumat (21/3/2014) mampu bergerak menguat hingga siang ini.
Dari data Bloomberg Dollar Index, pada pk.13.44 WIB, rupiah per dolar AS bertengger di Rp11.445/US$ atau menguat 0,01%.
“Tapi market lagi cenderung mewaspadai komentar petinggi (bank sentral AS) the Federal Reserve dini hari, kemungkinan akan menegaskan kenaikan suku bunga tahun depan,” kata Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi hari ini, Jumat (21/3/2014).
Zulfirman mengatakan penguatan rupiah sampai siang ini, terimbas sentimen positifrebound-nya bursa Asia pada perdagangan pagi, dan stabilnya pergerakan dolar.
Penguatan bursa tersebut setelah rilis sejumlah data ekonomi AS, terutama menguatnya indeks manufaktur Philadelphia.
Berikut data AS yang menggerakkan pasar:
- Initial jobless claims AS naik 5.000 minggu lalu ke 320.000
- Existing home sales AS turun 0,4% ke 4,60 juta unit
- Philly Fed manufacturing index AS naik ke titik tertinggi dalam 2 bulan terakhir