Bisnis.com, JAKARTA— Setelah sempat melemah pada perdagangan pagi, Rabu (19/3/2014), minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melejit pada perdagangan siang ini.
Pada pk. 11.01 WIB, minyak sawit naik 1,02% ke 2.868 ringgit per metrik ton.
“Sentimen bullish belumlah hilang mengingat palm oil masih diperdagangkan di atas MA 50-100-200,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (19/3/2014).
Dari sisi fundamental, ujarnya, masih belum membaiknya kondisi cuaca di sebagian wilayah Malaysia dan Indonesia masih membuat investor khawatir dengan potensi terganggunya produksi CPO di kedua negara produsen palm oil terbesar di dunia tersebut.
“Ini masih dapat menjadi sentimen positif,” kata Zulfirman.
Meski demikian, tambahnya, keputusan Malaysia untuk menaikan pajak ekspor sawit dari 5% menjadi 5,5% dapat menggerogoti harapan akan membaiknya outlook ekspor CPO Malaysia.
Zulfirman mengatakan investor juga terlihat waspada menanti hasil pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pada Kamis dini hari.
Seperti diketahui harga minyak sawit terus berupaya ke level tertingginya kembali, setelah anjlok di 2.821 pada Kamis (13/3/2014).
Pergerakan harga CPO*
Tanggal | Ringgit/M ton |
Pk. 11.01 WIB (19/3) | 2.868 (+1,02%) |
18/3 | 2.839 (+0,35%) |
17/3 | 2.829 (+0,28%) |
*Kontrak April 2014
Sumber: Bloomberg, 2014