Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat bergerak menguat tipis pada pagi ini, Rabu (19/3/2014), setelah kemarin melemah.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah dipengaruhi pergerakan dolar AS yang menunggu hasil Federal Open market Committee (FOMC) pada Kamis dini hari.
“Rupiah berpeluang mengoreksi faktor euforia sesaat,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (19/3/2014).
Rangga mengatakan data housing starts AS belum membaik, tidak ada penguatan dolar berarti. Secara umum hingga sore kemarin pelemahan dolar masih terasa di pasar Asia.
“Bahkan hingga dini hari tadi, setelah beberapa data AS diumumkan belum begitu membaik, Dollar Index bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah,” kata Rangga.
Pergerakan Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
Pk.08.26 WIB (19/3) | 11.323 |
Buka (19/3) | 11.310 |
18/3 | 11.329 |
17/3 | 11.293 |
14/3 | 11.356 |
13/3 | 11.386 |
12/3 | 11.428 |
11/3 | 11.400 |
10/3 | 11.370 |
Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2014