Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securities memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat akan berada di kisaran Rp11.620-Rp11667 pada hari ini, Rabu (5/3/2014).
Kepala Riset Trust securities Reza Priyambada mengatakan laju nilai tukar rupiah kembali terkoreksi, setelah pelaku pasar merespons negatif ketegangan yang terjadi di Ukraina.
"Ketegangan tersebut membuat pelaku pasar beralih pada mata uang safe haven, dolar AS," kata Reza dalam risetnya.
Meski, sempat beredar adanya penarikan sebagian militer Rusia di daerah Ukraina, tambahnya, namun pelaku pasar masih mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di Ukraina, termasuk bila Rusia kembali menempatkan militernya.
"Keinginan rupiah untuk dapat menguat pun kandas, dengan aksi beli pelaku pasar terhadap dolar AS," kata Reza.
Pelemahan rupiah, ujarnya, juga didukung terdepresiasinya laju yen dan dolar Australia, setelah RBA menyatakan masih perlunya menjaga tingkat pinjaman dengan pelemahan dolar Australia.
"Laju rupiah melewati level support 11618. Kurs tengah Bank Indonesia Rp11.667-Rp11.620," kata Reza.
Kurs tengah BI Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
4/1 | 11.647 |
3/1 | 11.596 |
28/1 | 11.634 |
Sumber: BI,2014
