Bisnis.com, JAKARTA –Indeks Stoxx Europe 600 terkoreksi 0,3% menjadi 321,56 menjelang penutupan yakni pukul 02:27 siang waktu London. Sebelumnya, indeks tersebut sempat merangkak naik 0,4% dan terjatuh 0,8%.
Acuan (benchmark) indeks itu terpeleset 1,8% pada Januari, dan sempat terpuruk 4,3% pada 22 Januari 2014 setelah pemerintah Argentina menerapkan devaluasi mata uang peso dan memacu kontraksi mata uang di pasar negara berkembang.
Kontribusi terbesar dari penurunan kali ini berasal dari Lloyds Banking Group Plc. Perusahaan keuangan tersebut baru saja mengumumkan bahwa mereka menyisihkan sekitar US$2,9 miliar untuk membayar kompensasi terhadap klien mereka akibat kesalahan penjualan asuransi.
Indeks Vstoxx, yang mengukur volatilitas indek Euro Stoxx 50 menggunakan pilihan harga, naik 5,2% menjadi 22,96 , menuju angka penutupan tertinggi sejak 9 Oktober tahun lalu.