Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Melemah, Investor Jepang Borong Emas Batangan

Penjualan emas fisik Jepang melonjak 63% ke level penjualan tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Hal ini terjadi di tengah penurunan harga emas dan upaya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk mengerek inflasi dan melemahkan yen.

Bisnis.com, TOKYO—Penjualan emas fisik Jepang melonjak 63% ke level penjualan tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Hal ini terjadi di tengah penurunan harga emas dan upaya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk mengerek inflasi dan melemahkan yen.

Tanaka Kikinzoku Kogyo K.K. tercatat menjual emas batangan hingga 37,3 ton selama 2013. Volume tersebut naik 22,9 ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 22,9 ton.

Di sisi lain, yen telah melemah 18% sejak kepemimpinan Abe pada Desember 2012. Pajak penjualan Jepang juga melonjak dan mengerek pembelian emas sebagai safe haven.

Kepala Analis Komoditas Fujitomi Co Tokyo Kazuhiko Saito mengatakan kepada Bloomberg Rabu (22/1/2014), emas menjadi investasi menarik untuk pelaku pasar Jepang.

Logam mulia itu dipandang sebagai sarana lindung nilai terhadap inflasi. “Investor menjadi lebih tertarik seiring dengan pelemahan yen oleh Abenomics,” katanya. Sementara itu inflasi Jepang tercatat naik 1,2% secara year-on-year pada November 2013.

Harga emas spot tercatat turun 0,06% menjadi US$1.240,66 per troy ounce (Rp484.608,54 per gram) di Commodity Exchange, New York.

Adapun harga kontrak emas untuk pengiriman Februari melemah 0,14% ke level US$1.240,10 per troy ounce (Rp484.389,74 per gram) siang ini. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Sumber : Bloomberg

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper