Bisnis.com, SANUR - PT Jasa Marga Tbk. (Persero) menargetkan pendapatan pada 2014 Rp7 triliun, tumbuh sekitar 15%-16% dibandingkan dengan tahun lalu.
Target itu ditunjang dengan penambahan trafik, peningkatan tarif, dan pengoperasian ruas tol baru.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayatno menuturkan omset tahun ini bisa melesat signifikan dari perolehan 2013 yang diproyeksi melebihi Rp6 triliun.
“Target pendapatan 2014 dari tol dan usaha lain sekitar Rp7 triliun, tumbuh antara 15% sampai 16% dari tahun lalu,” ujar David kepada Bisnis di sela-sela acara Musyawarah Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) di Sanur, Bali, Senin(20/1/2014).
Menurut dia, pertumbuhan omset akan didukung oleh penambahan volume lalu lintas kendaraan di seluruh ruas tol yang dikelola Jasa Marga. Selain itu, perseroan juga berniat menaikkan tarif tol untuk menambah pundi-pundi internal.
Sebelumnya, disebutkan perseroan berencana menaikkan tarif sejumlah ruas tol, antara lain Tol JORR W1, Tol Prof. Sedyatmo, Tol Jakarta-Cikampek, dan Tol Bogor Ring Road.
Sampai saat ini, terdapat delapan proyek ruas tol yang sedang dikembangkan, lima di antaranya segera rampung pada 2014.
Kelima proyek antara lain Tol Semarang-Solo Seksi Ungaran-Bawen sepanjang 12 Kilometer (Km), dan Tol JORR W2 Utara Paket IV dengan lokasi Ciledug-Ulujami.
Sisanya, Tol Bogor Ring Road seksi 2A sepanjang 2 Km, Tol Gempol-Pasuruan Seksi Gempol-Rembang sepanjang 14 Km dan Seksi Gempol-Pandaan sepanajng 12 Km.
Pengoperasian ruas tol baru, sambung dia, juga berdampak pada peningkatan omzet meski tidak signifikan karena tidak berlangsung sejak awal tahun.