Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi dan Pasokan Turun, Jagung Lanjutkan Reli

Kontrak jagung melanjutkan reli harga sejak Agustus setelah produksi dan pasokan AS lebih rendah dibandingkan dengan prediksi analis.
Jagung/Bisnis
Jagung/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Kontrak jagung melanjutkan reli harga sejak Agustus setelah produksi dan pasokan Amerika Serikat lebih rendah dibandingkan dengan prediksi analis.

Harga jagung untuk pengiriman Maret tercatat melemah 0,35% menjadi US$4,31 per bushel di Chicago Board of Trade, seperti dikutip Bloomberg, Senin (13/1/2014).

Sebelumnya harga jagung sempat menanjak ke level US$4,35 per bushel, angka tersebut adalah yang tertinggi sejak 24 Desember.

Departemen Pertanian AS mengatakan volume panen AS hanya berada pada kisaran13,92 miliar bushel tahun lalu, angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan estimasi yang mencapai 13,98 miliar.

Sementara itu survei analis yang dilakukan Bloomberg memprediksi panen mencapai 14,06 miliar sedangkan pasokan ada di level 10,43 miliar bushel. Angka tersebut adalah 30% lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Di sisi lain, kontrak gandum untuk pengiriman Maret naik 0,62% menjadi US$5,72 per bushel siang ini. Harga gandum sempat merosot hingga US$5,60 pada penutupan pasar pekan lalu, terendah sejak Juli 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper