Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (3/1/2014) bergerak di kisaran 4.278-4.352.
Bursa Asia (Nikkei +0,69%, Hangseng +0,14%)
Indeks Bursa Asia pada perdagangan Kamis (2/1/2014), bergerak mixed, akibat sentimen negatif dari perlambatan manufaktur di China.
Sementara itu, IHSG mengalami penguatan setelah pemerintah Indonesia melaporkan surplus perdagangan sebesar US$776,8 juta pada November atau jauh di atas estimasi surplus US$75 juta.
Bursa AS (DJIA -0,82%, S&P500 –0,89%, Nasdaq –0,80%)
Indek Bursa saham Wall Street ditutup melemah tajam di awal perdagangan tahun ini, setelah data menunjukkan perlambatan ekspansi manufaktur di China dan Amerika Serikat.
Para analis menyatakan bahwa pelemahan yang terjadi lebih didorong oleh aksi profit taking setelah pasar mengalami rally yang cukup kuat pada tahun lalu.
Sementara itu, initial jobless claims dilaporkan turun sebanyak 2.000 menjadi 339.000 per 28 Desember sedangkan tahun sebelumnya jumlah klaim mencapai 372.000.
Bursa Eropa (Stoxx 600 –0,74%, DAX –1,59%, CAC 40 –1,60%)
Indek bursa saham Eropa ditutup melemah di awal perdagangan 2014 dipicu oleh data manufaktur China yang melemah. Data PMI Manufacturing Eurozone dilaporkan sama seperti estimasi awal di level 52,7.
Belanda mencatat ekspansi manufaktur tertinggi di level 57 disusul Jerman 54,3, sedangkan Perancis berada di bawah Yunani (49,6) dengan level 47 atau lebih rendah dari estimasi awal 47,1.
_1653545711.jpg?w=184&h=104)
