Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertagas Butuh Rp70 Triliun Untuk Buyback Saham PGAS

Pengamat dari UGM menilai PT Pertamina Gas (Pertagas) diperkirakan butuh menyiapkan dana sekitar Rp70 triliun untuk mengakuisisi total PT Perusahhaan Gas Negara Tbk. (PGN).
/defence.pk
/defence.pk

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Gas (Pertagas) diperkirakan butuh dana sekitar Rp70 triliun untuk mengakuisisi PT Perusahhaan Gas Negara Tbk. (PGN).

Peneliti dari Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengatakan dana tersebut dibutuhkan untuk membeli kembali (buyback) saham publik PGN.

Seperti diketahui, sekitar 43,04% saham emiten berkode PGAS beredar di publik dan 56,96% dimiliki oleh negara, dalam hal ini Kementerian BUMN.

“PGN ini kan sudah Tbk, jadi sebagian sahamnya sudah ada di publik. Kalau Pertagas ingin akuisisi total PGN, butuh dana sekitar Rp70 triliun untuk buyback saham PGN,” ujarnya dalam Diskusi Pakar di Kantor Bisnis Indonesia, Kamis (19/12/2013).

Lebih lanjut dia juga mengatakan skema penggabungan usaha BUMN gas dan anak usaha PT Pertamina itu perlu diperjelas, apakah akan akuisisi total atau sebagian (partial).

Namun, dia menilai akuisisi Pertagas terhadap PGN merupakan hal yang anomali, mengingat jumlah aset dan pengalaman PGN lebih besar dan lebih lama. Dia menyebutkan PGN telah didirikan sejak 1965, sedangkan Pertagas didirikan sejak 2007.

“Biasanya yang akuisisi itu perusahaan yang lebih besar, lebih berpengalaman. Jadi kalau Pertagas yang akuisisi PGN itu anomali,” ungkapnya.

Selain itu, terkait dana yang harus disiapkan Pertagas untuk buyback saham PGAS, menurutnya lebih baik dana tersebut dipakai untuk mengembangkan bisnis seperti memperbanyak pembelian pipa dibandingkan dengan membeli saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper