Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Corporindo (AKRA) Siapkan Belanja Modal US$40 Juta pada 2014

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), perusahaan distribusi bahan bakar, mencanangkan belanja modal tahun depan sebesar US$40 juta untuk menggenjot pertumbuhan perseroan hingga 15% pada 2014

Bisnis.com, JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), perusahaan distribusi bahan bakar, mencanangkan belanja modal tahun depan sebesar US$40 juta untuk menggenjot pertumbuhan perseroan hingga 15% pada 2014.

“Kami merasa prospek industri pada tahun depan masih bagus. Tahun ini target penjualan kami di kisaran Rp22 triliun, untuk 2014 kami proyeksikan tumbuh hingga 15% secara CAGR,” ujar Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu, Kamis (28/11).

Suresh menambahkan, pada tahun depan pihaknya sudah mencanangkan belanja modal hingga US$40 juta. Rencananya dana sebesar itu bakal digunakan untuk menggenjot pembangunan terminal bahan bakar, pembangunan beberapa fasilitas dan pengembangan IT.

“Belanja modal tersebut sebagian besar dari kas internal. Dan jumlah itu di luar biaya pembangunan proyek pelabuhan di Gresik, karena sudah ada dana tersendiri sejak awal,” tuturnya.

Sebelumnya perseroan telah mengalokasikan dana Rp1,4 triliun untuk pengembangan tahap pertama kawasan industri di Manyar, Gresik dengan nama proyek Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE).

“Funding untuk proyek di Gresik, kami sudah ada dari obligasi 2012, kas internal dan upeti dari Pelindo,” ucap Suresh.

Luas kawasan industri tersebut ditargetkan 1.762 hektare dan 1.000 hektare di antaranya sudah dibebaskan. Dari jumlah lahan itu, 798 hektare dijadwalkan siap pada Oktober 2014 mendatang.

Pada saat yang sama, dikembangkan pelabuhan seluas 371 hektare dan ditargetkan selesai beriringan dengan target pengembangan kawasan industri. Adapun pelabuhan bakal dioperasikan PT Pelindo III.

Pelabuhan tersebut direncanakan memiliki dermaga sepanjang 500 meter dengan kedalaman 16 meter sehingga bisa disandari kapal 160.000 DWT. Adapun saat ini kedalaman pelabuhan 12 meter.

Lebih lanjut, sejak semester kedua tahun 2013 ini pihaknya mengejar target pembangunan hingga 90 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di daerah Jawa-Bali.

Target tersebut digenjot karena adanya tambahan pasokan bahan bakar minyak (BBM) sebesar 612.958 kiloliter dari BPH Migas. Kuota untuk AKR ini terus mengalami peningkatan menjadi 880.850 kiloliter dari sebelumnya yang hanya mencapai 267.892 kiloliter.

Suresh menyatakan AKR bakal mengoperasikan sekitar 135 SPBU dan SPBN, dan nilai investasi setiap SPBU yang dibangun tersebut sebesar Rp4,5 miliar hingga Rp5 miliar, di luar investasi tanah.

Sementara terkait depresiasi rupiah, dan rencana pemerintah menurunkan impor migas, Suresh menyatakan pihaknya selalu melakukan hedging terhadap segala transaksi yang dilakukan dengan mata uang dolar AS.

“Kita selalu melakukan hedging, jadi tidak ada rugi akibat forex. Kami sadar menurunkan impor bakal sulit. Dari 80 juta kilo liter konsumsi BBM Indonesia, 40% masih impor,” ungkapnya.

Dari sisi kinerja, hingga kuartal III 2013, laba bersih perseroan naik 9,01% menjadi Rp500,99 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp459,54 miliar.

Namun, kendati laba bersih naik, nyatanya pada kuartal III tahun ini, penjualan AKR Corporindo tercatat turun tipis 0,82% menjadi Rp16,17 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mampu meraup Rp16,3 triliun rupiah. Perseroan beralasan turunnya pendapatan terjadi karena kinerja sektor tambang agak terganggu pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper