Bisnis.com, JAKARTA--Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia menunda rencana penerbitan obligasi senilai Rp2 triliun yang seyogyanya berlangsung pada kuartal III 2013.
Hal itu diketahui dari informasi Fitch Ratings yang menarik pemberian peringkat surat utang Protelindo di level AA-(idn).
“Fitch menarik peringkat di level AA-(idn) yang telah diberikan kepada surat utang PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) yang senilai Rp2 triliun,” ujar Analis Utama Fitch Ratings Indonesia Olly Prayudi, Selasa (26/11/2013).
Menurut Olly, penarikan peringkat utang disebabkan keputusan Protelindo untuk menunda penerbitan surat utang tersebut. Obligasi berdenominasi rupiah itu kemungkinan akan diterbitkan kembali pada tahun mendatang.
Dalam informasi yang dirilis Fitch, peringkat nasional di kategori AA menunjukkan ekspektasi akan risiko gagal bayar yang sangat rendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia.
Risiko kredit Protelindo hanya sedikit berbeda dari emiten-emiten atau surat-surat utang yang mendapat peringkat tertinggi di Indonesia. (ra)
Sarana Menara Nusantara Tunda Penerbitan Obligasi Rp2 Triliun
Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia menunda rencana penerbitan obligasi senilai Rp2 triliun yang seyogyanya berlangsung pada kuartal III 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
7 jam yang lalu