Bisnis.com, JAKARTA — Perolehan dana PT Bank OCBC NISP Tbk. meningkatkan menjadi Rp3,51 triliun dari penerbitan saham baru dalam rangka penawaran umum terbatas (PUT) VII dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dalam prospektus tambahan yang dipublikasikan hari ini diketahui perseroan berencana menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 2,923 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp1.200 per saham.
Jumlah tersebut meningkat 7,06 juta saham dibandingkan dengan data perseroan sebelumnya sebesar 2,916 miliar saham baru.
Dengan demikian, perolehan dana dari rights issue diperkirakan meningkat sekitar Rp9 miliar menjadi Rp3,51 triliun dari sebelumnya Rp3,49 triliun. Namun, manajemen tidak menjelaskan alasan menambah jumlah penerbitan saham baru tersebut.
“Setiap pemegang 500 saham dengan nilai nominal Rp125 per saham yang namanya tercatat di daftar pemegang saham per 11 November 2013 memiliki 171 HMETD dengan harga penawaran Rp1.200,” paparnya, Kamis (24/10/2013).
Perseroan berharap mendapat pernyataan efektif atas rencana aksi korporasinya pada 29 Oktober 2013, dan akan meminta persetujuan dari pemegang saham pada hari yang sama. Adapun HMETD akan diperdagangkan pada 13 November 2013 hingga 19 November 2013.
Berdasarkan catatan Bisnis, Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan seluruh dana hasil penawaran terbatas dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan, sehingga aktivitas penyaluran kredit perseroan lebih leluasa ke depan.
Dengan adanya rights issue, perseroan memperkirakan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) bank itu akan mencapai 17% pada akhir 2013.