Bisnis.com, JAKARTA— PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk masih belum melakukan pembelian kembali (buyback) saham hingga saat ini.
Direktur Ramayana Lestari Sentosa Suryanto mengatakan hal itu terjadi melihat kondisi pasar, terutama harga saham perseroan yang belum mencapai harga maksimum sebesar Rp900 per unit saham.
“Sehubungan dengan surat kami pada 3 September 2013 tentang rencana buyback saham, hingga saat ini kami belum melakukannya [buyback saham],” paparnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/10/2013).
Pada siang ini, pukul 11.15 WIB diketahui saham emiten berkode RALS berada pada level Rp1.200, melemah 0,83% dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan kemarin.
Berdasarkan catatan Bisnis, perusahaan ritel itu telah mengalokasikan maksimal Rp150 miliar untuk buyback saham.
Proses buyback saham dijadwalkan mulai dilaksanakan 5 September 2013 hingga 4 Desember 2013. Perusahaan akan menghentikan proses buyback saham bila harga saham telah lebih dari Rp900.