Bisnis.com, JAKARTA— Keputusan The Federal Reserve menunda pemangkasan stimulus membawa angin segar bagi pasar modal.
Bursa global menguat, begitupun indeks harga saham gabungan (IHSG) yang diprediksi akan bergerak positif pada hari ini, Kamis (19/9/2013).
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan optimisme penguatan IHSG akan terus berlanjut, bahkan hingga akhir tahun ini dia memprediksi indeks minimal akan ditutup pada level 4.800.
"Hari ini, indeks akan bergerak di kisaran 4.415-4.529. Dan penguatan indeks akan terjadi hingga akhir tahun," ujarnya, Kamis (19/9/2013).
Penguatan tersebut, lanjut dia, terjadi seiring dengan kenaikan yang dialami Dow Jones sebesar 147,21 poin atau 0,95% ke level 15.676,94.
Tak hanya pasar modal, Edwin juga mengatakan pasar komoditas juga bersuka cita atas keputusan The Fed yang tidak terduga itu.
"Hal tersebut terlihat dari kenaikan tajam harga beberapa komoditas seperti gold naik tajam sebesar 4,14% ditutup di level US$1.363,6, sementara Nymex Oil juga naik 2,52% ditutup di level US$108,08," tambahnya.
Sementara itu, The Fed juga telah menurunkan outlook ekonomi AS yakni proyeksi PDB tahun ini menjadi 2%-2,3% dari sebelumnya 2,3%-2,6%.
Adapun proyeksi PDB tahun depan turun menjadi 2,9%-3,1% dari 3,0%-3,5% di tengah data Housing Starts Agustus yang naik 0,9% menjadi sebesar 891.000 unit. Tetapi jumlah itu dibawah konsensus ekonom sebesar 917.000 unit.