Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Melemah, Yen Menguat

Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet turun hingga hari kedua dan menuju ke level terendah per pekan sejak Juni.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet turun hingga hari kedua dan menuju ke level terendah per pekan sejak Juni.

Di sisi lain, nilai tukar yen menguat mendekati level tertinggi dalam sepekan terhadap dolar AS, sehingga mengurangi daya tarik kontrak berbasis nilai tukar yen.

Kontrak untuk pengiriman Februari di bursa Tokyo Commodity Exchange turun 2,3% menjadi 271,6 yen per  kilogram atau US$2.721 per metrik ton.

Posisi harga itu merupakan yang terendah sejak 2 September dan tercatat 272,8 yen pada pukul 10.42 waktu setempat atau pukul 08.42 WIB. Harga karet turun 3,5% pekan ini atau penurunan terdalam sejak lima hari.

Yen terapresiasi ke 99,02 per dolar AS kemarin atau yang terkuat sejak 6 September menjelang keluarnya keputusan soal perubahan kebijakan pajak pada 1 Oktober di negara dengan kekuatan ekonomi terkuat ketiga dunia itu.

Kondisi itu segera meningkatkan permintaan atas yen sebagai cara untuk mencari posisi aman.

“Kontrak [karet] melemah setelah tidak mendapat dukungan dari pasar keuangan,” ujar Kazuhiko Saito, seorang analis pada perusahaan pialang Fujitomi Co. di Tokyo seperti dikutip Bloomberg, Jumat (13/9/2013).

Dia menambahkan bahwa prospek bank sentral AA akan membatasi stimulus juga  menjadi kendala bagi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper