Bisnis.com, JAKARTA— PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk membukukan pertumbuhan laba periode berjalan 10,48% sepanjang paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2013, laba periode berjalan perseroan tercatat Rp1,32 triliun, naik dibandingkan dengan Rp1,19 triliun pada semester I/2012.
Pertumbuhan tersebut terjadi seiring dengan kenaikan pendapatan sebesar 14,55% menjadi Rp12,51 triliun dari Rp10,92 triliun.
Sementara itu, beban pokok penjualan tercatat naik 13,83% menjadi Rp9,21 triliun dari Rp8,09 triliun.
Akibatnya laba kotor anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk itu naik 16,64% menjadi Rp3,29 triliun dari Rp2,83 triliun.
Pada pos beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan dan distribusi serta beban umum dan administrasi, meningkat 23,88% menjadi Rp1,66 triliun dari Rp1,34 triliun. Sehingga, laba usaha naik 10,67% menjadi Rp1,64 triliun dari Rp1,48 triliun.
Direktur Utama Indofood CBP Anthoni Salim menyambut positif kinerja perseroan, namun dia mengatakan tetap harus berhati-hati dalam menjalani bisnis kedepannya.
“Kami senang dapat mencatatkan pertumbuhan yang sehat pada semester pertama ini. Namun, melihat perkembangan kondisi ekonomi makro dalam negeri akhir-akhir ini, kami akan berhati-hati dalam mengambil langkah. Meskipun demikian, kami tetap optimistis terhadap potensi pertumbuhan di Indonesia,” paparnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/8/2013).
Dalam data perseroan disebutkan kenaikan pendapatan itu seiring dengan pertumbuhan volume penjualan di hampir seluruh divisi sepanjang 6 bulan pertama tahun ini.
Adapun divisi-divisi utama yang tergabung dalam Indofood CBP adalah Mi Instan yang berkontribusi 67% terhadap perolehan pendapatan.
Selanjutnya divisi Dairy yang berkontribusi 20%, makanan ringan yang berkontribusi 7%, penyedap makanan yang berkontribusi 4%, serta nutrisi dan makanan khusus yang berkontribusi 2%.