Bisnis.com, JAKARTA – PT eTrading Securities meningkatkan estimasi nilai saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menjadi Rp1.660 per saham, dengan rekomendasi BELI (BUY).
Analis eTrading Securities Andrew Argado dalam analisisnya yang dirilis hari ini, Jumat (16/8/2013) menjelaskan peningkatan estimasi harga yang mencerminkan PER 2,79 kali tersebut didorong dengan kinerja keuangan KLBF pada semester I/2013 yang sejalan dengan proyeksi.
Pada semester I/2013 pendapatan KLBF mencapai Rp7,4 triliun, naik sekitar 19% dari Rp6,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan KLBF masih didominasi segmen distribusi dan logistik dengan kontribusi sekitar 35% dari total pendapatan atau setara dengan Rp2,6 triliun. Pendapatan dari segmen tersebut naik sekitar 12% dari Rp2,3 triliun.
KLBF menargetkan pertumbuhan pendapatan pada 2013 sekitar 15% - 18% dengan margin laba operasi ditargetkan berada pada kisaran 16% - 17%. Pertumbuhan laba bersih per saham tahun 2013 ditargetkan berada pada kisaran 15% - 18% dengan rasio pembagian dividen minimum 50%.
Untuk mencapai target kinerja 2013, KLBF menganggarkan biaya modal (capital expanditure/capex) sekitar Rp 1triliun- Rp1,5 triliun yang utamanya digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi dan perluasan jaringan distribusi.
Andrew menambahkan pelemahan nilai tukar rupiah yang berkelanjutan berpotensi menurunkan margin laba kotor segmen prescription pharmaceutical. Kecermatan dalam menerapkan strategi penyesuaian harga jual pada produk-produk segmen consumer health dan segmen nutritionals akan menjadi kunci utama bagi pertumbuhan kinerja keuangan KLBF.
Fasilitas-fasilitas produksi baru yang telah beroperasi dan fasilitas-fasilitas produksi yang ditargetkan beroperasi pada 2014 juga menjadi katalalis positif bagi pertumbuhan signifikan kinerja keuangan KLBF kedepannya. Pada perdagangan hari ini, KLBF berada pada level Rp1.440 turun 30 poin dibandingkan dengan penutupan harga saham pada hari sebelumnya.
