BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan atau profit taking pada perdagangan Jumat (17/5/2013) dan diprediksi bergerak pada kisaran 5.052 – 5.102.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan kejatuhan IHSG itu diperkirakan terjadi seiring dengan kejatuhan indeks Dow Jones.
Dia khawatir turunnya indeks Dow Jones bukan hanya akibat mengecewakannya sejumlah data ekonomi AS, tetapi kelanjutan dari program pembelian obligasi AS sebesar US$85 miliar per bulan, karena hal tersebut sangat terkait erat dengan likuiditas pasar uang dikemudian hari.
“Jika benar-benar The Fed melakukan penghentian atas kebijakan tersebut karena dampaknya Bursa Saham global akan berbalik mengalami massive profit taking termasuk didalamnya Bursa Indonesia,” ujarnya dalam riset yang diterima Bisnis, Jumat (17/5/2013).
Sehingga dia menyarankan kebijakan terbaik untuk jangka pendek adalah melakukan profit taking atas saham yang sudah overvalued.
Sejumlah saham yang direkomendasikan untuk beli pada hari ini adalah:
GGRM 53850-55000 (TP 2013F:60000) Pola Two White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 53300
WSKT 820-930 (TP 2013F:900) Pola Two White Soldiers terbentuk atas WSKT mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 850
TOTL 1110-1220 (TP 2013F:1440) Pola Two White Soldiers terbentuk atas TOTL mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1150
BSDE 1800-1880 (TP 2013F:2025) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas BSDE mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1820
KLBF 1430-1500 (TP 2013F:1400) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1460
ICBP 12000-12800 (TP 2013F:12350) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ICBP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 12300
TLKM 11700-12200 (TP 2013F:11650) Pola Black Candle terbentuk atas TLKM mengindikasikan munculnya tekanan jual. BUY 11800
PGAS 6000-6300 (TP 2013F:6700) Pola Bearish Harami terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 6050.
INTP 24950-25700 (TP 2013F:26800) Pola Black Marubozu terbentuk atas INTP mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 25100
BBCA 10700-11100 (TP 2013F:11800) Pola Two Black Crows terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 10800
BMRI 9900-10200 (TP 2013F:10650) Pola Gravestone Doji terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 9950
SMGR 18400-18800 (TP 2013F:21200) Pola Black Marubozu terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 18450
MAPI 8550-8900 (TP 2013F:9300) Pola Black Marubozu terbentuk atas MAPI mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 8600.