Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WALL STREET: Indeks S&P 500 Ditutup Melemah 1,4%

BISNIS.COM, NEW YORK--Bursa saham AS pada perdagangan Rabu (17/4/2013) ditutup turun, menghapus reli terbesar S&P 500 dalam 3 bulan di tengah mengecewakannya kinerja perusahaan dari mulai Bank of America Corp hingga Textron Inc.

BISNIS.COM, NEW YORK--Bursa saham AS pada perdagangan Rabu (17/4/2013) ditutup turun, menghapus reli terbesar S&P 500 dalam 3 bulan di tengah mengecewakannya kinerja perusahaan dari mulai Bank of America Corp hingga Textron Inc.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 turun 1,4% ke level 1.552,01 pada perdagangan semalam, mengupas keuntungan yang dibukukan pada tahun ini menjadi 8,8%.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 138,19 poin atau 0,9% ke level 14.618,59. Sebanyak 7,9 miliar saham ditransaksikan di bursa AS atau 23% di atas rerata 3 bulan.

Dari 10 sektor yang tergabung dalam S&P 500, semuanya mengalami penurunan terutama sektor teknologi, energi, dan keuangan yang membukukan penurunan terdalam.

Saham Apple Inc anjlok 5,5%, saham Bank of America merosot 4,7%, dan saham Textron merosot 13%. Sementara itu, saham Caterpillar Inc tergelincir 1,4%.

"Kami berada pada titik di mana itu sudah sangat positif dan itu sekarang berayun kembali ke arah yang laian dan itu adalah waktu yang berbahaya untuk pasar," kata Bruce McCain, Kepala Analis Investasi di salah satu unit KeyCorp di Cleveland seperti dikutip Bloomberg.

"Orang-orang sedang gugup," ujarnya.

Penurunan S&P semalam menghapus reli pada perdagangan sebelumnya sebesar 1,4% yang dipicu oleh lebih baiknya data perumahan dan keuntungan dari Coca-Cola Co dan Johnson & Johnson.

Indeks telah jatuh 2,6% sejak menyentuh level tertinggi pada 11 April yakni 1.593,37 karena pertumbuhan ekonomi China tak diduga melambat, harga komoditas anjlok, dan data pengangguran di AS dan penjualan ritel meleset dari perkiraan. (Bloomberg/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper