BISNIS.COM,JAKARTA--Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (28/3/2013), tak mampu menahan gelombang profit taking sehingga ditutup melemah 23,69 poin atau 0,48% ke level 4.904,41.
Sepanjang sesi I, indeks sempat berusaha menguat ke level 4.930,03 tetapi langsung berbalik arah dan menyentuh level terendah 4.898,43.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS sebesar Rp15 atau 0,15% pada level Rp9.710/US$.
Saham BORN tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham BRPT dan BHIT.
Penguatan IHSG pada sesi I didorong oleh mayoritas sektor pembentuk IHSG yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor aneka industri sebesar 1,59%. Satu-satunya sektor yang bergerak positif adalah sektor infrastruktur.
Dari regional, semua bursa Asia bergerak di zona merah seperti Nikkei 225 turun 1,60%, Kospi turun 0,17%, Hang Seng turun 1,11%, dan ASX 200 turun 0,29%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 93 saham menguat, 124 saham melemah, 86 saham tak bergerak, dan 135 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 96.924 kali dengan 5 juta lot saham senilai Rp2,51 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,07 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp979 miliar sehingga asing membukukan transaksi beli bersih Rp92,2 miliar.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) +Rp15.000 ke Rp955.000
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) +Rp2.000 ke Rp84.500
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp800 ke Rp47.800
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Lion Metal Works Tbk (LION) -Rp700 ke Rp13.000
* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -Rp550 ke Rp22.950
* PT Semen Indonesia Tbk (SMGR -Rp400 ke Rp18.050